Pada tahun 1970-198oan, perempuan berfesyen muslimah sangat jarang, namun saat ini penggunaannya semakin marak dengan mode yang berkembang pesat. Di ruang publik, pemakaian fesyen muslimah dapat ditemukan di kantor, sekolah, dan tidak terbatas pada institusi yang berkaitan dengan agama. Terlihat bahwa fesyen muslimah menjadi komoditas yang menjanjikan, tidak hanya dalam urusan dagang tetapi juga di dalam urusan lainnya. Melalui serangkaian metode penelitian dari wawancara hingga analisis teks, buku Fesyen Muslimah dan Transformasi Kultural ini memperlihatkan bahwa komodifikasi fesyen muslimah tidak terbatas pada urusan ekonomi saja, tetapi juga dalam konteks nilai dan struktur yang mendukung kegiatan keagamaan. Salah satu yang berperan adalah tumbuhnya kelas menengah Muslim dan pengaruhnya yang tidak terbatas pada institusi keagamaan, tetapi sudah menyeluruh termasuk pasar. Dalam buku ini, selain landasan normatif berbusana bagi perempuan Muslimah, juga didiskusikan pandangan masyarakat tentang fesyen Muslimah dan keterlibatan kapitalisme dalam salah satu segi pelaksanaan syariat Islam.